Kamis, 14 Juni 2012

Cara membuat animasi FLASH


Membuat Animasi Flash,disini dilakukan dengan menggunakan Macromedia Flash, ANIMASI FLASH memperagakan suatu perubahan baik posisi, bentuk, maupun warna suatu bentukan pada suatu saat ke saat berikutnya.  Perubahan ini diarahkan oleh apa yang kita bangun pada frame demi frame di setiap layer animasi pada panel timeline.
Keadaan atau posisi suatu bentukan secara fisik ditetapkan pada frame berupa keyframe.  Jadi jika kita ingin melakukan tiga perubahan posisi atau bentuk maka akan ada tiga frame yang ditetapkan sebagai keyframe dimana pada ketiga keyframe tersebut terdapat bentukan fisik dengan posisi dan bentuk yang berbeda.  Sedangkan frame-frame diantara ketiga keyframetersebut berfungsi sebagai penghubung  animasi antara satu frame dengan frame berikutnya.  Jika pada frame-frame (yang bukan sebagai keyframe) diterapkan Tweening, frame-frame ini akan memperagakan suatu perubahan yang kontinyu. Jika tidak, frame-frame tersebut hanya memperagakan posisi dan bentuk dari suatu bentukan tepat seperti apa yang ditetapkan pada keyframe sebelumnya.  Perlu diingat bahwa frame-frame diantara keyframe tidak berisi suatu bentukan secara fisik, frame-frame ini hanya memperagakan saja.
Tweening saat membuat animasi flash dapat di kelompokkan seperti berikut:
  1. Motion Tweening yang akan memperagakan perubahan posisi suatu bentukan. Motion Tweening dapat berupa Translation Tweening atau Rotation Tweening.
  2. Shape Tweening yang memperagakan perubahan bentuk dari suatu bentukan.
  3. Color Tweening yang memperagakan perubahan warna dari suatu bentukan.
Salah satu atau perpaduan dari ketiga macam tweening di atas akan membangun animasi flash pada suatu bentukan.  Walaupun hanya tersedia 2 fasilitas tween pada Macromedia Flash yaitu Shape dan MotionColor Animation sudah tercakup pada kedua fasilitas pilihan tersebut.
Sebenarnya ketiga pengelompokan di atas memiliki cara pelaksanaan dengan prinsip dasar yang yang tidak jauh berbeda.  Membuat animasi flash yang sederhana pada umumnya dilakukan dengan tahapan berikut ini:

  • Menyiapkan bentukan yang akan dianimasikan.  Hal ini dapat dilakukan dengan membuat sendiri dengan menggunakan tool-tool yang tersedia pada panel Toolsataupun dengan mengimpor dari file eksternal ke panel Libraries atau langsung ke bidang gambar (stage)
  • Memutuskan dan membuat layer-layer  untuk memisahkan bentukan-bentukan yang akan dianimasikan.  Hal ini penting untuk melaksanakan dua atau lebih pergerakan berbeda pada selang waktu yang bersamaan.
  • Membuat rangkaian keyframe, pada suatu layer tertentu,  untuk menempatkan rangkaian perubahan bentukan sesuai dengan pergerakan atau perubahan yang diinginkan pada animasi-nya.  Misalnya untuk melakukan animasi gerakan translasi, pada setiap keyframe kita menempatkan bentukan pada posisi (koordinat) yang berbeda-beda sehingga sejalan dengan progress animasi (atau dengan menggesertimeline slider) bentukan tersebut akan tampak bergerak dari satu posisi ke posisi yang lainnya sesuai dengan yang dilakukan pada keyframe.
  • Melakukan tweeningshape atau motion.  Tweening menentukan suatu pergerakan atau perubahan akan berlangsung secara kontinyu.  Jika tidak dilakukan tweening yang terjadi adalah pergerakan atau perubahan yang berlangsung secara diskrit.
  • Melakukan pengujian terhadap animasi yang telah dibuat dan me-render atau expor file ke file flash dengan extensi SWF.  Sebenarnya saat melakukan pengujian dengan menggunakan fasilitas Test Movie melalui menu Control, render otomatis dilaksanakan dan file hasilnya tersimpan pada folder yang sama dengan file animasi Macromedia Flash dan dengan nama file yang sama, hanya saja mempunyai extensi SWF.  File yang dibuat pada Macromedia Flash mempunyai extensi FLA.
Untuk dapat membuat Animasi Flash dengan Macromedia Flash, kita perlu mengetahui cara membuat keyframe dan menempatkan suatu bentukan pada keyframe tersebut, cara melakukan tweening. Selanjutnya untuk pencapaian yang lebih jauh lagi, kita perlu mengetahui cara melakukan masking dan cara melakukan translation tweening melalui suatu jalur (path) tertentu.  Oleh karena animasi flash diberlakukan terhadap suatu bentukan dan perubahannya, maka sebelum membuat animasi flash, kita juga perlu mengetahui cara penyediaan suatu bentukan dan perubahannya baik melalui impor file maupun dengan membuatnya secara langsung di stage dari Macromedia Flash.
Pada Macromedia Flash pengendalian animasi melalui script juga dimungkinkan.  Script ini dapat berupa built-in script yang tersedia pada panel Behaviours atau yang kita buat sendiri pada panel Action.  Dengan bantuan script ini, kita dapat membuat animasi flash yang interaktif.

Tidak ada komentar: